Rabu, 11 Maret 2020

Pemanfaatan Buah Nipah sebagai Permen Jelly dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Kupah Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya

Desa Kupah merupakan salah satu desa yang memiliki potensi hutan mangrove. Potensi ini kemudian dikembangkan sebagai obyek wisata mangrove dengan nama Ekowisata Telok Berdiri. Wisata ini menawarkan panorama pemandangan muara Sungai Kapuas. Selain itu, tanaman mangrove menjadi daya tarik yang tersendiri, yang terdiri dari tanaman Rhizopora, Sonneratia, Avicenia, dan Nipah.


Kekayaan hutan mangrove di Sungai Kupah menyimpan potensi ekonomi yang dapat dikembangkan bagi masyarakat setempat. Akan tetapi, keterbatasan pengetahuan masyarakat menjadi salah satu kendalanya. Oleh karena itu, penting adanya pelatihan pemanfaatan buah mangrove untuk dijadikan olahan pangan. Selain dikonsumsi sendiri, hasilnya dapat dijadikan produk unggulan desa setempat dan dijual sebagai oleh-oleh dari wisata mangrove. 

Nipah merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Hutan Mangrove Sungai Kupah. Tanaman ini berbuah sepanjang tahun sehingga besar potensinya untuk dimanfaatkan. Salah satunya sebagai bahan pembuatan permen jelly. Hal yang penting diperhatikan adalah memilih buah nipah dengan tingkat kematangan sedang, tidak terlalu muda, dan tidak tua. Buah nipah yang terlalu muda sangat kecil dan cair sehingga tidak ada daging yang dapat dimanfaatkan, sedangkan buah nipah yang tua akan keras dan tidak dapat diolah. Salam satu bonggol buah nipah, pada umumnya tidak semuanya dalam tingkat kematangan sedang, beberapa terlalu muda dan tua. 


Adapun cara pengolahannya adalah sebagai berikut :
Alat :
1. Kompor
2. Panci/ wajan
3. Blender
4. Wadah/ baskaom
5. Cetakan persegi
6. Sendok

Bahan :
1. Buah nipah
2. Gula pasir
3. Agar-agar (boleh plain atau berwarna)
4. Air


Cara pengolahan :
1. Ambil buah nipah, pilih buah dengan kematangan sedang

2. Cuci buah nipah
3. Blender buah nipah dengan menambahkan air sesuai takaran air untuk agar-agar (1 bungkus agar-agar 2 gelas air atau kurang lebih 400 ml)
4. Campurkan buah nipah yang telah diblender dengan agar-agar dan gula (1 bungkus agar-agar memerlukan 2 gelas gula agar terbentuk kristal ketika dikeringkan)
5. Masak sampai mendidih kemudian masukkan dalam cetakan, tunggu sampai mengeras
6. Setelah padat mengeras, potong dadu atau kotak kemudian jemur sinar matahari atau oven sampai muncul kristal gula
7. Permen jelly nipah siap dikonsumsi dan dikemas






Pelatihan pemanfaatan buah nipah sebagai permen jelly di Sungai Kupah dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa Fakultas Kehutanan beserta BEM Universitas Tanjungpura. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mampu dikembangkan sebagai usaha dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa setempat. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar